Mengenal tag marquee Kode HTML tulisan berjalan dan berwarna

Sebagai seorang blogger yang ingin lebih memahami cara-cara pembuatan konten web, Anda mungkin pernah mendengar tentang tag dalam HTML. Meskipun dulu tag ini sangat populer untuk membuat elemen bergerak di halaman web, seiring berjalannya waktu, penggunaan tag ini telah dipandang kurang sesuai dengan standar pengembangan web modern. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai apa itu tag , bagaimana cara kerjanya, kelebihan dan kekurangannya, serta alternatif lebih baik untuk mencapainya.

Mengenal Tag Marquee HTML Blogger

1. Apa Itu Tag dalam HTML?

Tag adalah elemen HTML yang digunakan untuk membuat teks atau elemen lainnya bergerak di halaman web. Anda bisa membuat teks atau gambar bergerak dari kiri ke kanan, kanan ke kiri, atas ke bawah, atau sebaliknya. Meski sempat menjadi fitur andalan untuk menciptakan efek dinamis pada halaman web, tag ini telah dianggap usang dan tidak lagi didukung secara penuh oleh browser modern. Oleh karena itu, penggunaannya tidak disarankan dalam pengembangan web yang mengikuti standar terbaru.

2. Bagaimana Cara Membuat Teks Bergerak Menggunakan Tag ?

Jika Anda ingin mencoba menggunakan tag , berikut adalah contoh dasar cara membuat teks bergerak dari kiri ke kanan:

Ini adalah teks yang bergerak!

Kode ini akan membuat teks bergerak secara horizontal dari kiri ke kanan. Tag ini juga bisa digunakan untuk elemen selain teks, seperti gambar, untuk menciptakan efek bergerak yang serupa.

3. Penggunaan untuk Elemen Selain Teks

Selain teks, tag juga dapat digunakan untuk membuat elemen lain seperti gambar atau div bergerak. Berikut adalah contoh penggunaan tag untuk gambar:

Gambar yang bergerak

Gambar ini akan bergerak di halaman dengan cara yang sama seperti teks, menambah kesan dinamis pada konten web.

4. Pengaturan Arah Gerakan dengan Atribut direction

Tag dilengkapi dengan atribut direction yang memungkinkan Anda mengatur arah gerakan elemen. Beberapa pilihan yang dapat digunakan adalah:

Kiri ke kanan (default):

Teks bergerak dari kiri ke kanan

Kanan ke kiri:

Teks bergerak dari kanan ke kiri

Atas ke bawah:

Teks bergerak dari atas ke bawah

Bawah ke atas:

Teks bergerak dari bawah ke atas

5. Memahami Atribut scrollamount

Atribut scrollamount pada tag digunakan untuk mengatur kecepatan gerakan elemen. Nilai yang lebih besar berarti elemen bergerak lebih cepat. Berikut adalah contoh penggunaannya:

Teks bergerak dengan kecepatan lebih cepat

Secara default, nilai scrollamount adalah 6, namun Anda dapat menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan tampilan Anda.

6. Atribut scrolldelay untuk Mengatur Penundaan

Atribut scrolldelay memungkinkan Anda untuk mengatur waktu penundaan antara setiap gerakan elemen. Nilai yang lebih tinggi akan menciptakan efek gerakan yang lebih lambat dan dengan lebih banyak jeda antar gerakan. Berikut adalah contoh penggunaan atribut scrolldelay:

Teks bergerak dengan penundaan lebih lama

Nilai default scrolldelay adalah 85 milidetik.

7. Apakah Tag Didukung oleh Semua Browser?

Meskipun tag didukung oleh sebagian besar browser, namun penggunaan tag ini telah banyak ditinggalkan. Beberapa browser modern, terutama yang mematuhi standar HTML5, mungkin tidak sepenuhnya mendukung tag ini, atau menampilkan hasil yang tidak konsisten. Oleh karena itu, lebih baik menggunakan metode lain seperti CSS atau JavaScript untuk mencapai efek yang diinginkan.

8. Alternatif Penggunaan dengan CSS

Menggunakan CSS adalah cara yang lebih modern dan fleksibel untuk membuat elemen bergerak di halaman web. Anda bisa menggunakan animasi CSS dengan @keyframes untuk membuat elemen bergerak. Berikut adalah contoh cara membuat teks bergerak menggunakan CSS:

<!DOCTYPE html>

        CSS Marquee      
    
Ini adalah teks yang bergerak menggunakan CSS!
  

Dengan pendekatan ini, teks akan bergerak dari kanan ke kiri, dan Anda dapat menyesuaikan kecepatannya serta memberikan kontrol penuh terhadap tampilan animasi.

9. Kelemahan Penggunaan Tag

Ada beberapa kelemahan dalam menggunakan tag :

  • Kontrol terbatas: Tag ini tidak menawarkan banyak fleksibilitas atau kontrol dibandingkan dengan metode modern seperti CSS dan JavaScript.

  • Gangguan keterbacaan: Efek gerakan yang terlalu cepat atau konstan dapat mengganggu keterbacaan dan pengalaman pengguna.

  • Keterbatasan dukungan browser: Tidak didukung dalam HTML5 dan mungkin tidak ditampilkan dengan baik di browser modern.

10. Apakah Tag Masih Digunakan dalam HTML5?

Tag telah dianggap deprecated dalam HTML5. HTML5 tidak lagi merekomendasikan penggunaan tag ini untuk menciptakan efek pergerakan pada elemen. Alih-alih menggunakan tag , pengembang web kini disarankan untuk menggunakan CSS atau JavaScript, yang memberikan lebih banyak fleksibilitas dan kompatibilitas lintas browser.

Kesimpulan: Pilihan yang Lebih Baik

Meskipun tag mungkin tampak mudah digunakan, penggunaan CSS atau JavaScript untuk membuat elemen bergerak jauh lebih disarankan. CSS memberikan kontrol lebih dalam hal desain dan kompatibilitas, serta lebih sesuai dengan standar web saat ini. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin memberikan efek pergerakan di halaman web, ada baiknya untuk beralih ke teknik yang lebih modern dan fleksibel ini.

.container { width: 80%; margin: 0 auto; } h1 { text-align: center; color: #333; } .faq-item { background-color: #fff; margin: 10px 0; padding: 15px; border-radius: 5px; box-shadow: 0 2px 4px rgba(0, 0, 0, 0.1); transition: background-color 0.3s; } .faq-item:hover { background-color: #e0e0e0; } .faq-question { font-weight: bold; color: #444; font-size: 18px; } .faq-answer { margin-top: 10px; color: #555; line-height: 1.6; } /* Marquee Effect CSS */ .marquee { width: 100%; overflow: hidden; white-space: nowrap; background-color: #f0f0f0; margin-top: 20px; } .marquee-text { display: inline-block; animation: scroll-left 10s linear infinite; } @keyframes scroll-left { from { transform: translateX(100%); } to { transform: translateX(-100%); } } /* Accordion Style for FAQ */ .accordion { background-color: #f1f1f1; color: #444; cursor: pointer; padding: 10px; width: 100%; text-align: left; border: none; outline: none; font-size: 18px; transition: 0.3s; margin-top: 10px; } .accordion:hover { background-color: #ddd; } .panel { padding: 0 18px; display: none; background-color: #f9f9f9; overflow: hidden; margin-bottom: 10px; }

FAQ: HTML “< marquee >”

1. Apa itu tag “< marquee >” dalam HTML?

Tag “< marquee >” dalam HTML digunakan untuk membuat teks atau elemen lainnya bergerak di halaman web, baik dari kiri ke kanan, kanan ke kiri, atas ke bawah, atau sebaliknya. Meskipun tag ini dulunya populer, kini penggunaannya tidak disarankan lagi karena tidak sepenuhnya sesuai dengan standar web modern dan tidak didukung oleh semua browser.

2. Bagaimana cara membuat teks bergerak menggunakan tag “< marquee >”?

Untuk membuat teks bergerak menggunakan tag “< marquee >”, Anda dapat menulis kode HTML seperti berikut:

<marquee>Ini adalah teks yang bergerak!</marquee>

3. Apakah “< marquee >” dapat digunakan untuk elemen selain teks?

Ya, tag “< marquee >” dapat digunakan untuk elemen selain teks, seperti gambar atau div. Contohnya:

<marquee><img src="gambar.jpg" alt="Gambar yang bergerak"></marquee>

4. Bagaimana cara mengatur arah gerakan “< marquee >”?

Anda dapat mengatur arah gerakan menggunakan atribut `direction`. Berikut adalah beberapa contoh:

<marquee direction="left">Teks bergerak dari kiri ke kanan</marquee>
Teks bergerak dari kanan ke kiri
<marquee direction="up">Teks bergerak dari atas ke bawah</marquee>
Teks bergerak dari bawah ke atas

5\. Bagaimana cara membuat elemen bergerak dengan CSS (alternatif untuk "< marquee >")?

Untuk membuat elemen bergerak menggunakan CSS, Anda bisa menggunakan animasi dengan \`@keyframes\`. Berikut contoh cara membuat teks bergerak dari kiri ke kanan:

<!DOCTYPE html>

CSS Marquee
Ini adalah teks yang bergerak menggunakan CSS!

```

Ini adalah teks yang bergerak dengan CSS, sebagai contoh!

// Accordion Script var acc = document.getElementsByClassName(“accordion”); for (var i = 0; i < acc.length; i++) { acc[i].addEventListener(“click”, function() { this.classList.toggle(“active”); var panel = this.nextElementSibling; if (panel.style.display === “block”) { panel.style.display = “none”; } else { panel.style.display = “block”; } }); }